Sansevieria maskot SMPN 16 Surabaya

SMP Negeri 16 Surabaya yang berlokasi di bagian Selatan Surabaya menjadi salah satu andalan Propinsi Jawa Timur untuk mendapatkan penghargaan sekolah berwawasan lingkungan hidup “Adiwiyata” 2008. Sekolah ini sudah melakukan kerja keras selama kurang lebih 3 tahun untuk memasyarakatkan perilaku lingkungan hidup di lingkungan sekolah.

Setelah bekerja sedemikian lama, SMPN 16 sudah berhasil mengurangi pemakaian plastik di sekolah. Siswa dan warga sekolah sudah tidak lagi menggunakan pembungkus plastik untuk makanan, bahan-bahan sekolah lainnya. Kantin di sekolah tidak meggunakan bahan-bahan yang sulit didaur ulang, karena itu tidak akan dijumpai kantong plastik, styrofoam di lingkungan kantin. Mereka malahan menggunakan daun pisang untuk “piring” makanan di kantin.

Sampah  dikelola dengan baik. Sampah organik dipisahkan dari sampah an-organik. Sampah organik diproses menjadi kompos untuk menjadi pupuk tanaman. Sementara sampah an-organik didaur ulang, terutama sampah kertas, dijadikan kerajinan siswa dan barang-barang yang bisa dimanfaatkan.

Tanaman lidah mertua yang dikenal juga dengan nama Sansevieria dipilih menjadi maskot sekolah dengan berbagai pertimbangan.  Selain karena bentuknya yang indah, Sansevieria juga merupakan tanaman yang dapat menyerap polutan. Karena itulah tanaman ini dikembangkan biakkan di sekolah. Pembibitan tanaman ini dilakukan di green house dan di hutan sekolah.

Sekolah ini juga sudah membangun “green house” dan hutan sekolah. Hutan sekolah ini dijadikan “laboratorium lapangan” sekolah untuk mengajak siswa mengembangkan kemampuan dalam bidang lingkungan hidup terutama untuk mengetahui manfaat hutan dan tumbuhan.

Yang paling membanggakan adalah bahwa seluruh warga sekolah sudah berkomitmen untuk menjadikan sekolah sebagai tempat melestarikan lingkungan dan memberikan tempat belajar bagi pelestarian lingkungan. Komitmen itu dilaksanakan dalam proses belajar-mengajar dan dilaksanakan di lingkungan sekolah.

31 thoughts on “Sansevieria maskot SMPN 16 Surabaya

  1. saya sbgai IKAWASONGE . mengucapkan trims kpd SMPN 16 dengan penghargaan adiwiyata yg sngat luar biasa . tetapi meskipun di larang mmbawa smpah plastik , tpi saya lihat masih bnyk anagh2 jajan dari luar dgn cara d umpetin / bwa’ dr rmh kmdian . saya bnyk lihat smpah2 berserakan di kelas yaitu smpah plastik kbykan . TOLONG AGAR DI PERINGATKAN KEMBALI KEPADA SEMUA MURD AGAR SEKOLAH TERLIHAT RAPI DAN BERSIH TANPA ADANYA PLASTIK . TRIMA KASIH

    Like

  2. Alhamdulillah SMPN 16 bs mendapatkn penghargaan sprti itu, Saya bangga skali krn skolah tmpt saya mencari ilmu dulu trnyata skrg smakin maju, bangunannya jg smakin terlihat bagus, Smoga SMPN 16 bisa trs berkembang

    Like

  3. Buat XXXX: Klo tidak tahu soal kebenaran,, tolong jangan asal bicara,, terima kasih,,Orang yang seperti ini, kena penyakit AIDS (Angkuh Arogan Iri, Dengki, Serakah),,piss,, dan penyakit tersebut sulit disembuhkan, kecuali dengan bekal iman,,amin,,,

    Like

  4. saya sebagai murid di smp 16 sangat mendukung kegiatan abiliata karena akan tertuju pada kesehatan warga sekolah

    Like

  5. Spensixteen pancen oye!

    qw bngga mnjadi slh stu kluarga bsr spensixteen!

    bwt alumni spensixteen kpn nie reuni brng?
    Bwt adk2 d spensixteen blajar yg rajin, klo ada pensi undang2 ya!

    Like

  6. hmmm…kemajuan yg sangat pesat…
    indah sekali sekarang gedungnya….
    beda banget ma yg dulu….
    knp gak dari dulu2 aja pas q sekolah di situ yah…hehehe

    Like

  7. kualitas muridnya memang bagus, tp mutu pejabat SMPN 16 sangat rendah, sistem keuangan SMPN 16 yg tdk transparan sempat membuat malu DPRD surabaya

    budaya korupsi masih mengakar di masyarakat indonesia sehingga walaupun telah terpilih pemimpin baru yang lebih berkompeten, akan sulit untuk mengentas kriminalitas di lingkungan sekolah

    Like

Leave a comment