PKK Surabaya menjual ide ke Philippina

Keberhasilan Surabaya memasyarakatkan pengelolaan sampah berbasis komunitas, mendapat perhatian dunia internasional. Badan PBB UN-ESCAP (United Nations Economic and Social Commision for Asia and Pacific) mengundang program pemberdayaan masyarakat Surabaya dalam pelaksanaan pengelolaan sampah di tingkat masyarakat. Untuk itu Ketua Penggerak PKK Surabaya, Ibu Dyah Katarina, dan Wakil Ketua PKK Surabaya, Ibu Widyawati Wilopo akan mempresentasikan program pemberdayaan masyarakat pengelolaan sampah berbasis komunitas, dalam suatu workshop internasional di kota Bago, Philippina 10 April 2008.

Dunia internasional rupanya memperhatikan apa yang terjadi di Surabaya khususnya dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas. PKK Surabaya yang selama ini sangat bersemangat untuk menggerakkan masyarakat mengelola sampah di tingkat rumah tangga. Pengomposan sampah skala rumah tangga terus digalakkan selain berhasil menambah jumlah warga yang ikut terlibat, tetapi juga mendapat perhatian dunia internasional. PKK Surabaya tidak pernah berhenti mengajak warga untuk bersama mengurangi sampah dan mendaur ulang sampah.

Pemanfaatan keranjang Takakura untuk pengkomposan selain mengurangi beban sampah yang harus diangkut ke TPA, juga berhasil mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terutama gas metan yang muncul dari TPA Benowo. Pengurangan GRK ini akan memberikan sumbangan dalam mengurangi pemanasan global yang terjadi sekarang ini. Dengan penggunaan keranjang Takakura, maka produksi gas metan di TPA bisa dikurangi. Dengan begitu warga Surabaya yang menggunakan keranjang Takakura sudah ikut berpartisipasi mengurangi pemanasan global.

Hal inilah yang menjadi perhatian UN-ESCAP, sehingga PKK Surabaya diminta berbagi pengalaman di Philippina, dalam menggerakkan masyarakat untuk mengurangi sampah. Negara-negara lain akan belajar dari pengalaman PKK Surabaya dalam mengurangi pemanasan global emlalui pemanfaatan keranjang Takakura. Workshop internasional itu akan diikuti berbagai negaradi Asia Pacifik, dan mereka ingin mengetahui secara langsung dari pelaksana si Surabaya yaitu PKK Surabaya.

3 thoughts on “PKK Surabaya menjual ide ke Philippina

  1. saya sangat apreciate sekali dengan apa yang dilakukan PKK Surabaya. dan saya berminat menjadikan program ini sebagai tema film dokumenter dalam tugas mata kuliah saya. untuk itu dengan ini saya mohon contact ibu Dyah Katarina selaku ketua penggerak PKK Surabaya. sebelumnya saya haturkan terima kasih

    Like

  2. Selamat buat PKK Surabaya, smoga Surabaya bisa menjadi model pengelolaan sampah berbasis komunitas di tingkat dunia, dan mengantarkan Surabaya menuju ‘Liveable City’

    Like

Leave a comment