Bebas Mlaku-Mlaku di Jalan Raya Darmo

Jawa Pos, 24 November 2008

 

SURABAYA – Program car-free day di Jalan Raya Darmo kian menuai sambutan positif. Kemarin (23/11) acara itu lebih tertib daripada car-free day Agustus lalu. Kian banyak orang yang tidak nekat mengendarai kendaraan bermotor di jalan tersebut. Karena itu, orang kian bebas mlaku-mlaku di Raya Darmo.

Pembebasan Jalan Raya Darmo itu berlangsung pukul 06.00-pukul 10.00. Kendaraan dari selatan (Wonokromo) dialihkan lewat Jalan Diponegoro. Arus lalu lintas dari arah utara dialihkan ke Jalan Dinoyo dan Darmokali.

Kali ini para pengemudi lebih tertib. Mereka mengikuti imbauan petugas yang mengarahkan lewat jalur alternatif. Selain itu, jumlah kendaraan bermotor yang lewat Jalan Darmo jauh berkurang dibandingkan car-free day lalu. 

Satpol PP ikut turut turun tangan mengawasi para pengguna jalan. Kendaraan yang nekat menyalakan mesin di Jalan Darmo langsung disemprit dan diberi pengertian. Lepas dari itu, mayoritas pengguna jalan sudah tahu diri dan mematikan mesin motor ketika lewat Jalan Darmo. 

Umumnya, mereka lantas turut menikmati lapangnya jalan tersebut. Berbagai komunitas kumpul menikmati hari bebas kendaraan bermotor kemarin. Komunitas bikers, skateboard, maupun pencinta olahraga lainnya seolah tidak ingin melewatkan kesempatan memakai jalan itu. 

Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Togar Arifin Silaban mengatakan, ”Jika masyarakat sudah familier dengan program ini, kami berencana merutinkan tiap bulan,” tuturnya. Car-free day berikutnya berlangsung pada 21 Desember.

Tak hanya itu, kata Togar, jika masyarakat sudah terbiasa dengan kebijakan penutupan arus tersebut, pemkot akan memperpanjang rute kawasan bebas kendaraan bermotor. ”Yang penting, masyarakat harus dibiasakan dulu. Jika mereka terbiasa, program itu akan berjalan dengan sendirinya,” imbuh Togar. 

Sementara itu, sambutan positif terus mengalir untuk program tersebut. Salah satunya Retno Andayani, warga Ketintang yang datang ke Jalan Darmo sejak pukul 06.00 bersama dua anaknya. Retno memanfaatkan lengangnya Jalan Darmo dengan mengajari anaknya bermainskateboard. ”Mumpung sepi harus dimanfaatkan,” ujarnya. (kit/dos)

 

Leave a comment