Barack Obama gandeng Al Gore

Pertarungan Obama dan Hillary Clinton dalam perebutan calon presiden Amerika memasuki tahap baru. Saat-saat terakhir ini Obama berada diatas angin. Tapi yang memprihatinkan kalangan partai Demokrat adalah pertarungan mereka diduga bisa mengurangi dukungan menyeluruh terhadap Partai Demokrat. Indikasi itu rupanya mulai dirasakan Obama, karena itulah ia mengumumkan akan mengajak Al Gore , mantan Wapres dijaman Bill Clinton, bergabung, tentu saja tujuannya untuk menambah dukungan.

Untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar, Obama akan merekrut Al Gore masuk dalam tim “kabinet”nya. Obama nampaknya begitu yakin bahwa ia akan unggul terhadap Hillary, sehingga seolah sudah menyusun “kabinet bayangan” jika ia terpilih jadi Presiden Amerika. Al Gore, penerima hadiah Nobel akan dijadikan salah satu “key person” dalam kabinet Obama.

Reputasi Al Gore sebagai penggiat lingkungan, rupanya dianggap punya nilai jual. Terlebih dari itu keputusan Obama merekrut Al Gore sekaligus sebagai tanda-tanda positif terhadap kebijakan Amerika dalam upaya perlindungan iklim global. Kalau Al Gore memang mau bergabung dalam kabinet Obama, itu merupakan hal positif terhadap upaya perlindungan iklim. Hanya saja harus di cermati, bahwa ketika Al Gore menjabat sebagai Wapres, ia toh tak berdaya menghadapi Bill Clinton dan pihak-pihak yang tidak setuju dengan perlindungan iklim.

Sekarang, konstelasinya mungkin sudah berbeda dibanding jaman Bill Clinton dulu. Obama sendiri mengaku akan memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap upaya perlindungan iklim. Rupanya masyarakat Amerika semakin menekan pemerintahnya untuk berbuat lebih nyata terhadap perubahan iklim. Pengakuan Obama itu, tentu ada kaitannya dengan tuntutan warga Amerika. Sebagai calon Presiden, ia tentu harus mengakomodir tuntutan warga pemilihnya.

One thought on “Barack Obama gandeng Al Gore

Leave a reply to aRuL Cancel reply