Climate shock : salju di musim panas !!

Iklim benar-benar menjadi sesuatu yang tidak dapat diduga. Kondisi iklim di berbagai belahan dunia sudah berjumpalitan. Foto disamping saya ambil dari Harian Kompas beberapa hari lalu yang menggambarkan saat ini di Sydney turun salju, padahal secara historis, bulan Desember adalah musim panas di Australia.

Pekan ini, banyak bandar udara di Eropa ditutup, karena cuaca dingin dan salju yang tidak teratasi. Psawat tidak bisa terbang, penumpang terlantar di bandara. Para pemudik Natal di Eropa terbengkalai dan keleleran di bandara. Maskapai penerbangan mengalami kerugian besar. Apakah kondisi cuaca membaik menjelang Christmas-Eve, tidak ada yang bisa menduga.

Atika Shubert, wartawati CNN di London kemarin (22/12) melaporkan, katanya bandara Heathrow, London akan mulai pulih. Tapi otoritas bandara masih menunggu perkembangan. Mereka berharap cuaca bisa bersahabat, sehingga pemudik Natal, bisa berkumpul dengan keluarga di “kampung“nya.

Kondisi di Eropa tidak terlalu berbeda dengan keadaan di Amerika Utara. California yang biasanya beriklim mild, juga merasakan terpaan storm. Natal tahun ini di California akan menjadi Natal yang dingin oleh cuaca.

Fenomena perubahan iklim yang berjumpalitan tak karuan yang terjadi sekarang bukan lagi sekedar climate change, menurut saya ini sudah “climate shock”, ini gelegar iklim. Kalau di daerah sub-tropis, cuaca super dingin terjadi, maka didaerah tropis seperti Indonesia yang terjadi adalah super hujan. Curah hujan yang terjadi dalam waktu singkat, air seperti ditumpahkan dari langit.

Di Indonesia, banjir bandang terjadi, selain karena hutan yang digunduli, tetapi juga karena tumpahan air hujan dari langit yang luar biasa. Curahan super hujan terjadi juga di Singapore.  Kota dengan infrastruktur kelas dunia itu mengalami kebanjiran yang parah pada tanggal 16 Juni 2010 lalu. Orchard Road, pusat belanja Singapore terrendam banjir hampir satu meter. Foto diatas diambil dari sejumlah media pada 17 Juni 2010. Cafe terkenal di Orchard kebanjiran. Ini luar biasa.

Rangkaian perubahan cuaca itulah yang saya sebut sebagai CLIMATE SHOCK. Bumi dan alam sudah memberikan peringatan keras kepada manusia. Kita tidak bisa diam saja menunggu apa yang akan terjadi. Orang smart akan melakukan adaptasi dan mitigasi yang tepat, agar peradaban manusia tidak hancur dengan sia-sia.

Kalaupun hari ini, kita manusia menyadari dan melakukan perubahan drastis untuk menyelamatkan lingkungan. Dampaknya baru mulai terasa 5-10 tahun lagi. Climate shock tidak akan berhenti dalam lima tahun kedepan. Saya tak berani membayangkan bencana lingkungan apa yang akan kita hadapi di tahun 2011. Saya menduga bencana lingkungan yang lebih dahsyat juga akan terjadi di tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015.

Sudah siapkan kita menghadapinya ???.

2 thoughts on “Climate shock : salju di musim panas !!

  1. 😦 belum siap amangboruuu
    Tapi paling gak aku usaha dengan hal2 kecil untuk lebih sayang bumi.
    Kayak bawa tas plastik and tupperware sendiri itu lho amangboru 🙂

    Like

Leave a comment