Belajar menjadi ortu dewasa


Pengalaman hidup menjadi orang tua ternyata tidak pernah habis-habisnya. Mulai dari merasakan adanya janin di dalam kandungan, sampai mengantarkan jenazah ke makam, selalu ada banyak cerita. Ada cerita gembira, ada cerita memilukan, kadang hampir putus asa, di lain hari amat bersyukur akan nikmat Tuhan yang besar. Lain lagi cerita orang tua yang tak mampu memberi…

Hamu anakkon hu, tampuk ni pusu-pusu ki….


Saya tidak tau siapa pencipta dan yang mempopulerkan lagu itu. Sebelumnya, sudah beberapa kali saya mendengar lagu itu dinyanyikan oleh teman dan kerabat, tapi ketika itu, saya tidak tau lirik lagunya secara keseluruhan. Ketika ibu menyanyikan lagu itu, untuk beberapa saat saya terpaku, terdiam, tak mampu bereaksi.

Ibadah syukur 76 tahun Oppung


Sebenarnya hari kelahiran ibu adalah tanggal 12 November 1933. Mestinya kami rayakan peringatan ke 76 tahun umurnya pada bulan November kemarin. Tapi karena terlalu sulit mengatur jadwal anak dan cucunya, akhirnya kami sepakati, ibadah syukur untuk mengingat kelahiran ibu dilaksanakan berdekatan dengan Libur Natal. Jadilah kami sepakati tanggal 23 Desember 2009. Selamat Ulang Tahun Oppung.

Sayang anak-sayang anak….Anakkon hi do hamora on di au.


Semua orang pasti menyayangi anaknya. Jangankan orang, hewan saja menyayangi anak-anaknya. Apapun akan dilakukan oleh orang tua untuk membahagiakan anaknya, memberikan yang terbaik bagi si anak. Tuhan memberikan insting kepada orang tua, supaya mencintai dan menyayangi anak. Kalau saja Tuhan tidak memberikan insting yang baik, mungkin akan sering kita jumpai seorang ayah, yang menyiksa bayinya…

“Saya kira ayam cuma kepala dan ceker…”


“Dulu, waktu saya masih anak-anak, saya kira ayam cuma terdiri dari kepala dan ceker. Karena kalau di rumah ibu memasak lauk ayam, saya cuma kebagian kepala, atau ceker”. Begitu omongan Pakde Karwo, Gubernur Jawa Timur ketika kami diterima di rumah dinas gubernur. Siang itu kami diajak menikmati makan setelah selesai konsultasi dengan Pakde Karwo. Sambil…

Membangun disiplin anak


Andrew, anak berusia kurang lebih 4 tahun, marah, menendang kursi, dan barang-barang lain didekatnya, ia menjerit-jerit dan mencoba merusak apapun yang bisa ia raih. Ia marah, dan berteriak-teriak ketika permintaannya tidak dipenuhi. Andrew, selalu menggangu dan merusak mainan adiknya, dan sering memukuli adiknya. Di kelompok bermain (play group), Andrew sering bikin masalah, karena ingin menang…

Selamat jalan ito, tading maetek ma gellengmi


Kematian, kalau sudah tiba saatnya, kita tak kuasa menolaknya. Manusia hanya sebatas mempunyai keinginan, keputusan akhir ada pada Tuhan Pencipta. Itulah yang terjadi minggu lalu kepada salah satu ito kami, boru Silaban, di Surabaya. Saya menuliskan ini selain karena saya dan istri tak bisa hadir pada saat pemberangkatan almarhumah, tapi juga karena dua anak yang…

Ise goar ni amongmu ?


Waktu saya masih anak-anak dulu, pernah ada seorang yang bertanya kepada saya “Ise goar ni amongmu?” (“Siapa nama ayahmu ?”). Mendengar pertanyaan itu, kuping saya rasanya memerah, jengkel dan geram. Tentu saja saya tidak menjawab pertanyaan itu. Dalam pemahaman saya (terutama waktu itu), menyebut nama ayah sendiri adalah tidak sopan. Itu yang sering saya dengar…